Sahabat

1. "Sebenarnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat" (Al-Hujurat: 49: 10)

2. "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain; Mereka menyuruh berbuat kebaikan, dan melarang daripada berbuat kejahatan; dan mereka mendirikan solat dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah: 9: 71) 

3. "Seorang mukmin bagi sesama mukmin adalah seumpama sebuah bangunan, bahagian yang satu menguatkan bahagian yang lainnya. Perumpamaan orang-orang mukmin dalam sikap mereka berkasih sayang dan saling cinta mencintai adalah seumpama satu tubuh, apabila salah satu anggota daripadanya menderita, maka seluruh tubuh turut menderita dengan rasa demam dan tidak dapat tidur." (hadith sahih)

4. "Wahai orang-orang yang beriman...dan hendaklah kamu tolong-menolong untuk membuat kebajikan dan bertakwa dan janganlah kamu tolong-menolong untuk melakukan dosa (maksiat) dan pencerobohan..." (Al-Maaidah: 5: 2)

5. "Tolonglah saudaramu yang zalim (menganiaya) atau dianiaya. Ditanya, "Ya Rasulullah, aku dapat menolongnya jika dia dianiaya dan bagaimana aku akan menolongnya jika dia menganiaya?" Jawab Nabi s.a.w. "Engkau mencegah dan menahannya daripada menganiaya, itulah erti menolong kepadanya." (HR. Ahmad dan Bukhari)

6. "Seorang mukmin yang bergaul dengan orang dan sabar atas gangguan mereka, lebih pahalanya dari orang-orang mukmin yang tidak bergaul dengan orang dan tidak sabar atas gangguan mereka." (HR. Ahmad)

7. "Orang yang menunjukkan (mengajak) kepada kebaikan itu bagaikan yang berbuat (sama dengan yang berbuat)." (HR. Al-Bazzar)

8. "Siapa yang mengajak kepada kebaikan, petunjuk, maka ia mendapat sebanyak pahala yang mengikutinya hingga hari kiamat, tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun dan siapa yang mengajak kepada kesesatan (kejahatan) dia mendapat dosa sebanyak dosa yang mengikutinya hingga hari kiamat tidak mengurangi dosa mereka sedikit pun."

Marilah kita semua mengambil ibrah, cantumkan dengan diri kita sebagai pejuang agama Allah, sebagai sahabat kepada sahabat kita dan lain2 peranan kita, insyaAllah.

-Arif-